listen it..

About Pascal

Kamis, 05 Januari 2012


PASCAL is a Network of Excellence funded by the European Union. It has established a distributed institute that brings together researchers and students across Europe, and is now reaching out to countries all over the world.
PASCAL is developing the expertise and scientific results that will help create new technologies such as intelligent interfaces and adaptive cognitive systems. To achieve this, it supports and encourages collaboration between experts in Machine Learning, Statistics and Optimization. It also promotes the use of machine learning in many relevant application domains such as;
  • Machine Vision
  • Speech
  • Haptics
  • Brain-Computer Interface
  • User-modeling for computer human interaction
  • Multimodal integration
  • Natural Language Processing
  • Information Retrieval
  • Textual Information Access
PASCAL enables Europe to capitalize on its strong research record in the area of principled adaptive systems design. Advanced user interfaces represent one type of application where our expertise is delivering important market advantages that are strengthening European industrial work in this area. The PASCAL distributed institute is also developing other applications of adaptive systems, including cognitive systems. It has trained a new generation of professionals to take these methods into other scientific disciplines as well as industrial applications, enabling the exploitation of the vast amount of data now being produced in many domains.

Contoh Program Array

program determinan;
uses wincrt;
var A : array[1..2,1..2] of integer;
j,k,D : integer;
begin
For j:=1 to 2 do
begin
write('Entrikan baris ',j,' matriks A : ');
readln(A[j,1] , A[j,2]);
end;
For j:=1 to 2 do
begin
For k:=1 to 2 do write(A[j,k] : 5);
writeln;
end;
writeln;writeln;writeln;
D := A[1,1]*A[2,2] - A[1,2]*A[2,1];
writeln('Det(A) = ',D);
end.

Array

Minggu, 01 Januari 2012


Array ?
Menurut definisinya, array (larik) adalah sebuah variable yang dapat menyimpan lebih dari satu nilai sejenis (memiliki tipe data yang sama). Hal ini tentu berbeda dengan variable biasa yang hanya mampu menampung satu buah nilai. Setiap nilai yang disimpan di dalam array di sebut dengan elemen array, sedangkan nilai urut yang digunakan untuk mengakses elemennya disebut dengan indeks array.
Komponen komponen pada array disebut sebagai komponen type, larik mempunyai jumlah komponen yang jumlahnya tetap. Banyaknya komponen dalam larik ditunjukkan oleh suatu indek, dimana tiap komponen pada array dapat diakses dengan menunjukkan nilai indeksnya. Array dapat bertipe data sederhana seperti byte ,word,integer, freal bahkan boolean,char, string dan type data skalar atau sub range. Tipe larik mengartikan isi dari larik atau komponen komponennya mempunyai nilai dengan tipe data tersebut.
1.   Deklarasi type indeks skalar
2.  Deklarasi konstanta array
Array tidak hanya dapat berupa suatu variabel yang dideklaraasikan di bagaian deklarasi variabel, tetapi dapt juga berupa konstanta.
3.  Array dua dimensi
Didalam pascal array dapat berdimensi lebih dari satu yang disebut dengan array dimensi banyak (multidimension array). Array dua dimensi dapat mewakili suatu bentuk tabel atau matriks, yaitu indeks pertama menunjukkan kolom dari tabel atau matriks.  

Contoh Program Looping

Minggu, 18 Desember 2011

Program Belah ketupat ^-^
program belah_ketupat;
uses wincrt;
var
 x,y,z:integer;
begin
readln (y);
for x:=1 to y do
begin for z:=y downto x do
write (' ');
for z:=1 to x*2-1 do
write ('*');
writeln ;
end;
for x:=y downto 1 do
begin
for z:=y downto x do
write (' ');
for z:=1 to 2*x-1 do
write ('*');
writeln;
end;
end.

LOOPING

Jumat, 16 Desember 2011


Dalam program pascal looping merupakan pernyataan perulangan. Pernyataan perulangan adalah pernyataan yang akan menjalankan pernyataan yang
mengikutinya secara berulang sampai syarat tertertentu terpenuhi. Ada 3 buah pernyataan perulangan, yaitu FOR, WHILE dan REPEAT.
A. Statement FOR
Statement FOR adalah suatu perintah yang berfungsi untuk melakukan proses
pengulangan, dimana jumlah pengulangannya sudah diketahui. Bentuk dari statement
FOR adalah:
FOR {Variabel} := {Nilai Awal} TO {Nilai Akhir} DO
BEGIN
{Statement 1}
{Statement 2}
....
{Statement n}
END;
B. Statement WHILE
Statement WHILE adalah suatu perintah yang berfungsi untuk melakukan proses
pengulangan, dimana pengulangan akan terus dilakukan jika kondisi tertentu dipenuhi.
Jika banyaknya pengulangan diketahui tapi kenaikan atau penurunan pengulangan
tidak sebesar satu, statement IF tidak cocok untuk digunakan. Sebagai alternatif dapat
digunakan statement WHILE atau REPEAT. Sedangkan jika banyaknya pengulangan tidak diketahui maka statement IF tidak dapat digunakan, sehingga harus digunakan
statement WHILE atau REPEAT. Bentuk dari statement WHILE adalah:
WHILE {Kondisi} DO
BEGIN
{Statement 1}
{Statement 2}
....
{Statement n}
END;
C. Statement REPEAT
Statement REPEAT adalah suatu perintah yang berfungsi untuk melakukan proses
pengulangan, dimana pengulangan akan berhenti jika kondisi yang tertulis di akhir
pengulangan dipenuhi. Sintak dari statement REPEAT adalah:
REPEAT
{Statement 1}
{Statement 2}
....
{Statement n}
UNTIL {Kondisi};

Input Dan Output


Dalam bahasa Pascal pernyataan input adalah pernyataan yang digunakan untuk
memasukkan data. Pernyataan input yang ada di Pascal adalah READ dan READLN.
Sedangkan pernyataan output adalah pernyataan yang digunakan untuk menampilkan hasil. Pernyataan input:
A.   Pernyataan READ dan READLN
Bentuk pernyataan READ READLN:
READ (<variabel-1, variabel-2,.., variabel-n>) ;
Atau
READLN (<variabel-1, variabel-2,.., variabel-n>) ;
Tiap-tiap data yang dimasukkan harus sesuai dengan tipe variabelnya. Setelah data
dimasukkan, tombol ENTER ditekan. Perbedaan antara READ dan READLN adalah pada sifat menangani kelebihan data yang diinputkan:
1.  READ : Jika ada kelebihan data, pernyataan ini tidak akan membuangnya. Kelebihan
data tersebut akan diberikan pada pernyataan READ atau READLN berikutnya.
2.  READLN : Jika ada kelebihan data, pernyataan ini akan membuangnya. Kelebihan data tersebut tidak akan diberikan pada pernyataan READ atau READLN
berikutnya.
Ada dua pernyataan output yaitu WRITE dan WRITELN.
B. Pernyataan WRITE dan WRITELN
Bentuk pernyataan WRITE dan WRITELN:
WRITE (<argumen >);
Atau
WRITELN (<argumen>);
Jika pernyataan WRITELN yang digunakan, setelah menampilkan hasil maka kursor ganti
baris. Sedangkan jika pernyataan WRITE yang digunakan, setelah menampilkan hasil
maka kursor tidak ganti baris. Dalam format penulisan WRITE dan WRITELN jika yang
akan ditampilkan adalah suatu kata/kalimat yang tidak disinpan dalam suatu variabel, maka
kata/kalimat tersebut harus ditulis diantara tanda petik tunggal (’).
Karakteristik write dan writeln yang lain adalah:
1. WRITE atau WRITELN dapat menerima argumen berupa variabel
Bentuk Pernyataan : WRITE (<variable>); WRITELN (<variabel>);  
2. WRITE atau WRITELN dapat menerima argumen bertipe data dasar (seperti boolean,real atau integer) bahkan char atau string.
3.  WRITE atau WRITELN dapat menerima argumen lebih dari satu. Jika argumen lebih dari satu maka harus dipisahkan oleh tanda koma (,). WRITE atau WRITELN dapat menerima argumen berupa ekspresi.
4.  WRITELN bisa juga tanpa argumen. Biasanya digunakan untuk membuat baris
kosong;

Pernyataan....

Kamis, 15 Desember 2011


PERNYATAAN BERSYARAT dalam Pascal
Didalam pascal akan sering digunakan beberapa pernyataan bersyarat. Pernyataan bersyarat adalah pernyataan yang akan menjalankan pernyataan yang
mengikutinya sesuai dengan syarat tertertentu. Ada 2 buah pernyataan bersyarat, yaitu IF dan CASE.
A. Pernyataan IF
Bentuk pernyataan IF:
IF <syarat logika> THEN <Pernyataan>;
IF <syarat logika> THEN <Pernyataan-1>
ELSE <Pernyataan-2> ;
Jika syarat logika bernilai Benar maka yang akan dijalankan adalah pernyataan yang
mengikuti THEN, dan sebaliknya jika syarat logika bernilai Salah maka yang akan
dijalankan adalah pernyataan yang mengikuti ELSE. Jika pernyataan yang mengikuti
THEN atau ELSE lebih dari satu maka harus diawali oleh Begin dan diakhiri oleh End.
Statement End sebelum ELSE tidak boleh ada tanda titik koma (;).
IF <syarat logika> THEN begin
<Pernyataan-1>;
<Pernyataan-2>;.
<Pernyataan-n>;
end
ELSE begin
<Pernyataan-21>;
<Pernyataan-22>;
<Pernyataan-2m>;
end;
B. Pernyataan CASE
Bentuk pernyataan CASE:
CASE <variabel-pemilih> OF
<daftar-label-1> : <Pernyataan-1>;
<daftar-label-2> : <Pernyataan-2>;
<daftar-label-n> : <Pernyataan-n>;
ELSE <Pernyataan-lain> ;
END;
Variabel pemilih tidak boleh bertipe real. Pernyataan yang akan dijalankan sesuai
dengan daftar-label yang memuat nilai variabel pemilih. Jika nilai dari variabel pemilih
tidak ada dalam semua daftar label, maka pernyataan yang akan dijalankan adalah
pernyataan yang mengikuti ELSE. ELSE dalam pernyataan CASE boleh tidak ada.
Sama halnya dengan pernyataan IF, Jika pernyataan yang mengikuti daftar-label lebih
dari satu maka harus diawali oleh Begin dan diakhiri oleh End.